
Mengukir Jejak Inspirasi : Perpisahan Magang Sinau FH Unnes di LBH Mata Elang
Hari ini, Kamis, 5 Juni 2025, menjadi penutup babak penting
bagi para mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang
telah menyelesaikan program Magang Sinau di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mata
Elang. Suasana haru bercampur bangga menyelimuti momen perpisahan ini, menandai
berakhirnya sebuah perjalanan yang penuh pembelajaran, tantangan, dan tentu
saja, inspirasi.
Pesan dan Kesan dari LBH Mata Elang untuk Para Pejuang Hukum Muda
Bagi LBH Mata Elang, kehadiran adik-adik mahasiswa FH UNNES
selama beberapa waktu terakhir adalah sebuah anugerah. Kalian bukan sekadar
peserta magang, melainkan pejuang hukum muda yang membawa semangat baru,
ide-ide segar, dan energi luar biasa. Kami melihat langsung bagaimana kalian
beradaptasi, belajar dengan cepat, dan memberikan kontribusi nyata dalam setiap
penugasan.
Pesan kami :
Teruslah Membara ! Jangan biarkan api semangat keadilan yang
kalian miliki padam. Dunia hukum membutuhkan lebih banyak insan yang berani
menyuarakan kebenaran dan membela hak-hak yang terampas.
Asah Terus Ketajamanmu ! Ilmu hukum adalah samudra yang tak
bertepi. Teruslah belajar, berdiskusi, dan kembangkan diri kalian. LBH Mata
Elang percaya, kalian memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan yang
hebat.
Jadilah Agen Kebaikan ! Ingatlah, profesi hukum bukan hanya
tentang pasal-pasal dan undang-undang, tetapi juga tentang kemanusiaan. Gunakan
ilmu dan keahlianmu untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama
mereka yang rentan dan membutuhkan.
Jaga Jaringan Persahabatan ! Hubungan yang terjalin selama
magang adalah aset berharga. Teruslah berkomunikasi dan saling mendukung.
Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas
dedikasi dan kerja keras kalian. Kalian telah meninggalkan kesan mendalam dan
LBH Mata Elang akan selalu bangga menjadi bagian dari perjalanan awal kalian.
Suara Hati Mahasiswa : Jejak Pembelajaran dan Aspirasi untuk LBH Mata Elang
Perjalanan di LBH Mata Elang adalah pengalaman tak
terlupakan bagi kami. Lebih dari sekadar teori di bangku kuliah, di sinilah
kami benar-benar merasakan denyut nadi keadilan, memahami kompleksitas
permasalahan hukum di masyarakat, dan belajar bagaimana berempati serta
berjuang untuk sesama.
Kesan kami :
LBH Mata Elang bukan hanya kantor
hukum, melainkan kampus kehidupan bagi kami. Bimbingan para advokat, staf, dan
relawan sangatlah berarti. Kami belajar banyak tentang litigasi, non-litigasi,
mediasi, hingga advokasi sosial.
Suasana kerja yang suportif dan kekeluargaan
membuat kami merasa nyaman dan termotivasi. Kami bertemu dengan orang-orang
hebat yang memiliki semangat juang tinggi dan dedikasi luar biasa.
Melihat langsung bagaimana LBH Mata
Elang berjuang untuk keadilan bagi masyarakat marginal adalah sumber inspirasi
terbesar. Ini menguatkan tekad kami untuk menjadi bagian dari solusi, bukan
sekadar penonton.
Pesan kami untuk LBH Mata Elang :
Teruslah Menjadi Pelita ! LBH Mata Elang adalah mercusuar
harapan bagi banyak orang. Teruslah berkarya, berjuang, dan menjadi suara bagi
mereka yang tak bersuara.
Buka Pintu Lebih Lebar ! Kami berharap LBH Mata Elang akan
terus membuka kesempatan bagi mahasiswa lain untuk belajar dan merasakan
pengalaman berharga seperti kami.
Jangan Pernah Lelah Berjuang ! Tantangan di depan mungkin
besar, tetapi kami percaya LBH Mata Elang akan selalu berdiri tegak demi
tegaknya keadilan.
Kami berjanji akan membawa setiap pelajaran dan inspirasi yang kami dapatkan di LBH Mata Elang ke dalam perjalanan karier kami selanjutnya. Terima kasih atas kepercayaan, bimbingan, dan kesempatan yang telah diberikan. LBH Mata Elang akan selalu punya tempat istimewa di hati kami, Avin Nia Dwi Vitamukty, Hani Fasatun Hasanah, Maghfira Nofia Safitri, Ginta Amelia Cahya, Iftina Cahyanda Putri Aimee, Muhammad Rizqi Havizt Saputra, Ayu Nabila Kusuma, Alicya Rahmawati, Risyan Putri Maharani, Hashfi Sanjaya Maulana.